sekretariat@parokisanmare.or.id

021-745 9715, 745 9726

Jadwal Misa
Senin-Sabtu : 06.00 WIB
Jumat Pertama : 06.00, 12.00, 19.30 WIB
Sabtu : 17.00 WIB
Minggu : 06.30, 09.00, 17.00 WIB

Sampaikan Intensi Misa: WA Sekretariat SanMaRe

Warta - No 52 - 29 Desember 2019

Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe
Bersahabat dengan Lingkungan

Ditulis oleh: Wastu Pradhana

[Download versi lengkap warta - PDF]

Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe - Bersahabat dengan Lingkungan

Konsep awal dari Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe adalah Go Green, sehingga dipilih bambu sebagai material utama Pohon Natal dan Kandang Natal. Adapun pertimbangan lain karena bambu mudah didapatkan, dan bersifat dapat dipergunakan kembali setelah Pohon Natal dan Kandang Natal dibongkar. Penggunaan bambu di Pohon Natal dalam bentuk tampah yang dihias kemudian dijadikan ornamen utama Pohon Natal. Setelah Pohon Natal dibongkar, tampah akan dijual kepada umat yang tertarik untuk membeli, untuk kemudian digunakan kembali oleh umat yang bersangkutan.

Konsep Go Green yang diterapkan oleh Panitia Natal SanMaRe yaitu mengurangi seminimum mungkin penggunaan bahan plastik, katakanlah botol plastik. Konsep Go Green yang banyak diterapkan pada pembatan Pohon Natal adalah menggunakan botol plastik (baik bekas ataupun baru) sebagai bahan utama atau ornamen utama dari Pohon Natal. Namun secara tidak langsung terjadi peningkatan permintaan akan botol-botol plastik (katakanlah botol plastik bekas) untuk media pembuatan Pohon Natal, bukankah hal ini bertentangan dengan konsep Reduce dari 3R terhadap penggunaan plastik. Kemudian setelah botol-botol plastik (katakanlah botol plastik bekas) tersebut digunakan sebagai material pembuatan Pohon Natal, kemungkinan besar botol-botol plastik tersebut akan dbuang, maka hal ini bertentangan dengan konsep Reuse dari 3R terhadap penggunaan plastik.

Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe - Bersahabat dengan LingkunganKembali kepada penggunaan material bambu dimana dalam hal ini dalam bentuk tampah sebagai ornamen utama dalam Pohon Natal di gereja SanMaRe, yaitu dimaksudkan agar tampah tersebut dapat digunakan kembai (Reuse) setelah Pohon Natal dibongkar, dimana tampah masih akrab digunakan dalam rumah tangga sebagai sebagai wadah bahan masakan, sebagai wadah untuk menjemur, sebagai alat untuk mengayak biji-bijian, dsb. Penggunaan tampah sebagai ornamen utama Pohon Natal juga dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan plastik (Reduce) walaupun plastik yang digunakan adalah botol plastik bekas kemasan. Sementara struktur utama Pohon Natal adalah besi yang sudah digunakan turun termurun dari tahun sebelumnya, sehingga sesuai dengan prinsip Go Green yaitu Reuse. Hiasan lain dari Pohon Natal adalah penggunaan tanaman hidup, dimana tanaman tersebut akan digunakan lagi setelah Pohon Natal dibongkar oleh teman-teman dari SSDG.

Konsep Go Green juga diterapkan pada Kandang Natal, dimana struktur utama menggunakan bambu dan besi. Struktur besi dari penggunaan tahun lalu, sedangkan struktur bambu dapat dipergunakan kembali di tahun depan. Kemudian penempatan tanaman hidup sebagai ornamen penghias Kandang Natal, juga memberi nuansa Go Green.

Demikianlah sedikit gambaran mengenai konsep mengenai Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe, silakan datang untuk melihat dari dekat Pohon Natal dan Kandang Natal SanMaRe. Tuhan Memberkati.