OMK SanMaRe Goes To Pesantren
Mengusung Semangat Satu Indonesia
Disiapkan oleh Wastu Pradhana
Tanggal 28 Oktober 90 tahun yang lalu, para pemuda menyelengarakan Kongres Pemuda yang melahirkan semangat Sumpah Pemuda yaitu mengaku bertumpah darah yang satu tanah Indonesia, mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Semangat tersebut kembali disegarkan oleh Orang Muda Katolik (OMK) SanMaRe dengan mengunjungi Pesantren Gus Dur Ciganjur. OMK ingin membuktikan bisa menyatu dengan para santri melalui aktivitas bersama dengan mengusung semangat Satu Indonesia.
Pesantren Gus Dur Ciganjur adalah pesantren yang didirikan oleh mantan presiden Alm. Abdurrahman Wahid (yang akrab disapa dengan Gus Dur) pada 2003 yang lalu setelah beliau tidak lagi menjadi presiden. Seluruh santri dapat tinggal gratis di pesantren ini, karena seluruh biaya ditanggung oleh Yayasan Wahid Hasyim (kakek Alm. Gus Dur). Pesantren ini didirikan dengan tujuan menjadi pesantren penelitian, sehingga aktivitas para santri seputar ngaji dan kajian.
Panitia Tahun persatuan mengadakan acara Kunjungan Pesantren sebagai acara pamungkas untuk menutup Tahun Persatuan, dikarenakan sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang menyatukan, dan semangat persatuan itu harus dimulai dari orang-orang muda penerus bangsa. Acara kunjungan pesantren ini dapat terlaksana juga berkat koordinasi dengan Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) SanMaRe yang mempunyai hubungan erat dengan teman-teman dari agama Islam.
Secara umum teman-teman OMK SanMaRe berpendapat bahwa kegiatan Kunjungan Pesantren adalah kegiatan yang seru, dan dapat menambah teman baru. Berikut adalah tanggapan beberapa teman OMK: seru, dapat kenal lebih jauh dari sisi teman kita yg muslim (Aldo), sangat mendukung, ingin ikut lagi, terutama bila ada live-in (Olaf), jadi tahu lingkungan pesantren (Cut), teman-teman santri ramah (Lastri), asik (Purba), pengalaman pertama masuk pesantren (Lis)
Panitia Tahun Persatuan mengucapkan terima kasih kepada OMK SanMaRe yang mendukung kegiatan Kunjungan Pesantren, bahwa ternyata banyak OMK SanMaRe yang mempunyai semangat kerukunan, dan saling bekerja sama tanpa memandang agama dan kepercayaan. Walaupun rangkaian Tahun Persatuan KAJ telah usai, namun mari kita tetap jaga semangat persatuan Semangat Satu Indonesia, agar bangsa ini menjadi semakin kuat.***