sekretariat@parokisanmare.or.id

021-745 9715, 745 9726

Jadwal Misa
Senin-Sabtu : 06.00 WIB
Jumat Pertama : 06.00, 12.00, 19.30 WIB
Sabtu : 17.00 WIB
Minggu : 06.30, 09.00, 17.00 WIB

Sampaikan Intensi Misa: WA Sekretariat SanMaRe

Warta - No 33 - 18 Agustus 2019

Hang Out Panggilan Dekenat Tangerang II
Dengar Dia Panggil Nama Saya

Ditulis oleh DSr. Erlisda Tamba, FdCC

[Download versi lengkap warta - PDF]

Hang Out Panggilan Dekenat Tangerang II - Dengar Dia Panggil Nama Saya

Pada tanggal 9-11 Agustus lalu, seksi panggilan dekenat Tangerang II mengadakan acara “Hang Out” dengan tema “Dengar Dia Panggil Nama Saya” di MMCC Sawangan Depok, Jln Serua Raya. Berbeda dari kegiatan panggilan yang biasa, seksi panggilan dekenat Tangerang II mengadakan kegiatan yang mengusung konsep kekeluargaan.

Berangkat dari pengalaman pribadi, yang sering mengikuti kegiatan panggilan, biasanya kegiatan perjumpaan dengan anak-anak remaja, OMK, hanya sebatas bertegur sapa, bermain bersama dan hal-hal lain yang pada akhirnya berakhir pada pengenalan yang umum saja, tanpa ada kedekatan personal. Hal ini kadang membuat para remaja, OMK atau bahkan para suster atau frater tidak memiliki kedekatan khusus. Ini kadang membuat para remaja atau OMK masih malu-malu atau segan menanyakan hal personal.

Oleh karena itu dalam kegiatan panggilan berkonsep kekeluargaan ini, setiap suster mendampingi lima remaja puteri dan juga sebaliknya lima putera dengan para frater. Bukan hanya mendampingi, tetapi juga mereka melakukan segala kegiatan secara bersama-sama. Mereka berdinamika bersama sebagai satu keluarga, mulai dari makan bersama, berdoa bersama dan bahkan lima anak ini tidur bersama dalam satu kamar dengan suster atau frater yang mendampingi mereka. Adapun peserta Hang Out ini terdiri dari siswa-siswi SD, SMP dan SMA.

Acara Hang Out ini di awali dengan misa pembukaan oleh Romo Vikjen, Rm Samuel Pangestu. Selesai makan malam dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab ini, Rm Samuel juga mengajak para suster dan frater pendamping berpastisipasi untuk menjawab pertanyaan dari para peserta. Para peserta Hang Out sangat antusias menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan panggilan, suka dan duka menjadi pastor/frater dan suster, mengapa kerudung dan jubah para suster berbeda, apa beda pastor dan bruder, mengapa banyak religius nampak hidup dalam kemewahan. dan banyak pertanyaan lain yang sepertinya sepele tetapi hal itu membuat para peserta penasaran.

Hang Out Panggilan Dekenat Tangerang II - Dengar Dia Panggil Nama Saya

Hari kedua peserta berdinamika dalam keluarga masing-masing dan pada sore hari Rm Lucky memberi sesi yang mengajak peserta untuk berani mengambil risiko untuk dapat mencapai cita-cita mereka. Malam hari, setiap keluarga menampilkan hasil kreasi mereka pada saat acara api unggun yang diawali dengan pembacaan 10 perintah Allah oleh perwakilan dari setiap keluarga seraya menyalakan api unggun dan ditutup dengan jalan salib singkat, serta menyalakan lilin pada salib yang telah tersedia. Hari ketiga diakhiri dengan outbond, dalam hal ini Rm Apriyono, SCJ selaku moderator panggilan Dekenat Tangerang II, bahkan ikut ambil dengan para peserta menambah keramaian outbond.

Pada akhirnya, acara Hang Out ini diakhiri dengan misa penutupan bersama rm Wisnu, selaku direktur KKI KAJ. Pada akhir misa, dalam pesannya, Rm Amir, SCJ selaku deken dekenat Tangerang II, berharap agar kegiatan serupa akan tetap diadakan, juga follow up dari setiap kegiatan. Akhirnya ucapan syukur dan terima kasih di sampaikan oleh ibu Maria Terisiawati (ibu Teri), selaku koordinator panggilan dekenat Tangerang II, pada semua pihak yang telah membantu terlaksanya kegiatan Hang Out ini.

Dan puncak dari semua kegiatan Hang Out ini adalah pertanyaan klise tapi penting, “Siapa yang ingin menjadi suster dan pastor?” Puji Tuhan, ada peserta yang berani menunjuk tangan. Apakah kelak mereka akan menjadi pastor dan suster? Hanya Tuhan yang tahu. Tugas para seksi penggilan dan secara khusus orangtua adalah bekerja sama untuk mendampingi. Mungkin kelak mereka tidak menjadi suster atau pastor tetapi pengalaman perjumpaan pribadi dengan para suster dan frater selama 3 hari 2 malam, akan menjadi pengalaman berharga. Selipkanlah satu doa Salam Maria dan bawalah kami yang terpanggil ini dalam doa bapa/ibu/sdr/sdri agar tetap setia dan secara khusus bagi kaum muda kita agar tergerak hatinya untuk menjadi pastor dan suster.