Siraman Rohani 20 - 26 Agustus 2018

Sabtu, 25 Agustus 2018

  ? Matius   23:1-12

"Siapa yang terbesar di antaramu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan." (Mat. 23:12) ✝

Pemimpin-pelayan yang rendah hati adalah ciri khas pengikut Yesus, termasuk Anda.
Marilah kita berusaha untuk menjadi seseorang yang konsisten dan konsekuen antara kata-kata dan perbuatan, antara aturan dan ajaran yang kita ketahui dengan tindakan nyata yang harus kita wujudkan. Kita ingin semakin kaya akan pengetahuan dan ajaran Tuhan dalam Gereja, supaya semakin kaya juga perbuatan baik kita dalam kehidupan sehari. Kita tidak perlu menyembunyikan pengetahuan dan kemampuan baik yang kita miliki, sebaliknya dengan tulus dan kerendahan hati membagikannya untuk sesama. ?

Ya Tuhan Yesus, berilah kepadaku sikap kerendahan hati yang memampukan aku melayani sesama. ?

Jumat, 24 Agustus 2018
Pesta St. Bartolomeus, Rasul.

"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazareth?" (Yoh. 1:46) ✝

    Pada mula Natanael atau Bartolomeus ragu dengan Yesus. Ia ragu bukan karena ia pernah bertemu dengan Yesus. Ia ragu karena mendengar bahwa Yesus berasal dari Nazareth. Ketika Yesus menyapa Natanael, barulah ia sadar bahwa Yesus adalah Anak Allah ( bdk. Yoh. 1:49).
    Sebagaimana Natanael atau Bartolomeus kita juga diundang untuk mengenal Yesus bagi kehidupan kita. Kita tidak perlu malu bahwa iman kita belum kuat, kadang ragu, atau masih takut-takut. Pengenalan ini akan membantu kita, biarlah Tuhan pun menemukan kesejatian dan kesetiaan iman kita akan Tuhan dan kita dapat menyaksikan karya-karya Tuhan yang sungguh mengagumkan dalam hidup kita. ?

Ya Tuhan Yesus, aku bersyukur telah mengenal Engkau. Bantulah aku agar selalu bangga, sejati dan setia menjadi murid-Mu. Amin. ?

Kamis, 23 Agustus 2018

  ? Matius    22:1-14

"Banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." (Mat. 22:14) ✝

Yesus mengundang kita untuk mengikuti  perjamuan di dalam Kerajaan Surga. Semoga kita tidak menolak undangan-Nya dan senantiasa mengenakan pakaian pesta berupa iman dan kebaikan. Iman berarti penyerahan diri kepada-Nya dan terus-menerus membangun relasi yang mesra dengan Tuhan. Kebaikan berarti pelayanan kita terhadap sesama dengan tulus ikhlas karena mencintainya. ?

Ya Tuhan Yesus, semoga aku pun senantiasa menyambut Undangan-Mu dan ajarilah aku agar selalu mengenakan pakaian pesta berupa iman dan kebaikan sepanjang hidupku. Amin. ?

Rabu, 22 Agustus 2018
Pw. Santa Perawan Maria, Ratu.

  ? Matius  20:1-16a
"Iri hatikah engkau karena aku murah hati?" (Mat. 20:15) ✝

Allah kita adalah Allah yang murah hati kepada mereka yang berdosa, miskin, kekurangan, dan membutuhkan perhatian. Kemurahan hati itu diwujudkan dengan perhatian yang lebih besar kepada mereka yang lemah. Kemurahan hati membuat relasi menjadi lebih indah dan semangat berbagi pun akan semakin terasa. Iri hati selalu membuat kita sulit melihat rencana Allah yang indah dalam hidupnya. ?

Ya Allah, semoga aku semakin menjadi murah hati, sama seperti Engkau yang adalah murah hati. Amin. ?

Selasa, 21 Agustus 2018

Pw. St. Pius X, Paus
  ? Matius 19:23-30

"Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh?" (Mat. 19:27) ✝

Mengikuti Yesus tidak harus mulus dan mudah. Karena justru banyak dialami orang bahwa mengikuti Yesus kerap banyak tantangannya. Tetapi justru orang yang mempunyai dedikasi dan kesungguhan hati akan memandang tantangan itu sebagai peluang untuk melatih ketekunan, kesabaran, pengorbanan, kearifan dan iman yang dalam. Mereka tak boleh terpaku pada tantangan, tetapi pada keindahan dalam menjadi pengikut Yesus karena berkat Tuhan lebih besar dari tantangan yang ada. ?

Ya Tuhan Yesus, berkatilah semua orang yang terpanggil mengikuti Engkau sebagai rohaniwan-rohawiwati. Amin. ?

Senin, 20 Agustus 2018
Pw. St. Bernardus, Abas, Pujangga Gereja.
  ? Matius 19:16-23

"... pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Mat. 19:21) ✝

Tidak ada salahnya menjadi kaya. Tinggal bagaimana cara kita memberi dan menjadikan hidup kita lebih berarti. Hal ini berlaku bagi kita yang dipercayakan memiliki sesuatu, terlebih kita yang berkelimpahan. Kita mendapat undangan Tuhan untuk membuat diri kita dan orang lain menjadi berarti. Jika kita bisa memberikan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri tetapi orang lain, maka kita sedang berinvestasi untuk kehidupan kekal baik untuk diri kita maupun untuk sesama kita. ?

Ya Tuhan Yesus, ingatkanlah aku selalu, bahwa semua milikku berasal dari pada-Mu. Amin. ?