Warta - No 50 - 16 Desember 2018

Minggu Adven III
Warna Pink dalam Minggu Gaudete

Disiapkan oleh Gabriel Randall
Sumber : http://gempar-news.blogspot.com/2011/12/minggu-gaudete.html

[Download versi PDF]

Tidak terasa kita telah memasuki Minggu Adven III artinya perjalanan kita menuju perayaan kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus tinggal sebentar lagi. Bacaan Kitab Suci yang kita dengar pada Minggu Adven III ini mengajak kita untuk semakin mempersiapkan diri dalam sukacita dan syukur untuk menantikan kelahiran Tuhan Yesus.

Di Minggu Adven III atau yang biasa disebut sebagai Minggu Gaudete (Bersukacita) lilin yang dinyalakan adalah dengan warna pink. Mengapa ada warna pink ditengah-tengah lingkaran (korona) Adven dan mengapa busana liturgi pada Minggu Adven III berwarna pink? Berikut adalah jawabannya.

Masa Adven kita tahu sebagai masa penantian akan kedatangan Kristus. Dalam “menanti” itu unsur penting adalah “pengharapan.” Maka kedatangan Kristus itu bukan kita nantikan dalam suasana takut, cemas atau sedih. Justru kita menantikannya dalam suasana sukacita dan penuh pengharapan, karena yang akan datang adalah Kristus, Mesias.

Kita patut bersukacita pada Minggu Adven III ini karena yang kita nantikan tak akan lama lagi datang. Namun kita juga ingat bahwa saat ini waktunya belum tiba, masih satu hari Minggu Adven lagi yang harus kita lewati. Maka sukacita kita adalah sukacita dalam pengharapan. Bukan sukacita dalam kegembiraan karena Mesias sudah datang.

Hal itu secara simbolis ditunjukan dengan warna liturgi hari ini, yakni warna merah muda (pink, rose, jingga). Warna tersebut merupakan perpaduan antara warna putih dan ungu; simbol perpaduan sukacita dan pengharapan. Warna ini hanya dipakai dalam perayaan hari Minggu ini saja (juga pada Minggu Prapaskah IV = Minggu Laetere) sedangkan besok (hari Senin) hingga 24 Desember (pagi) nanti warna liturgi tetap warna ungu. Simbol warna tersebut bisa kita lihat pada lilin ke-3 pada lingkaran adven atau pada stola dan kasula yang dipakai oleh imam. Namun karena tidak semua paroki memiliki stola dan kasula merah muda, tetap diperbolehkan memakai yang berwarna ungu (PUMR no. 346).

Demikian penjelasan mengenai Minggu Adven III, kiranya bisa bermanfaat serta semakin mengenal ciri khas Liturgi dari Minggu Adven III dan mari kita semakin mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran Tuhan Yesus dengan penuh sukacita seperti kutipan Bacaan II yang kita dengar pada hari ini Filipi 4;4 yaitu “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!”. Berkah Dalem!