Warta - No 38 - 23 September 2018

OMK SanMaRe
Terlibat dalam Jakarta Catholic Youth Festival
(JOY Fest) 2018

Ditulis oleh Andreas Remy Martin

[Download versi PDF]

Pada 11 September 2018 lalu, OMK &  KKMK SanMaRe mendapatkan kesempatan mengikuti acara Joyfest 2018. Acara yang mengangkat tema “Joy in Diversity” tersebut diadakan di ICE BSD. Acara diawali dengan Misa Ekaristi oleh Rm Andang Binawan.  Kemudian sambutan oleh pak Ignatius Jonan yang memberikan pembekalan bagaimana menjadi seorang pemimpin harus melayani dengan tulus hati.  “Pemimpin yang sukses adalah seorang yang bisa menciptakan pemimpin-pemimpin selanjutnya!”

Setelah itu kami diajak untuk mengikuti macam-macam topik seminar dengan pembicara yang sangat mumpuni. Namun, setiap orang hanya dapat memilih  dua topik seminar yang paling diminati karena seminar dilakukan secara paralel. Salah satu seminar yang cukup banyak peminatnya adalah topik "Career Planning". Dalam seminar ini, kita sebagai anak muda khususnya yang sedang merintis entah mau jadi professional ataupun enterpreneur, diajak melakukan dengan segenap hati dan menjadikan itu sebagai panggilan. Yang paling penting juga adalah selalu menyertakan Tuhan dalam setiap langkah hidup, terutama dalam merencanakan karier ke depan.

Berlanjut lagi di topik seminar "Why Community". Di sini, kita disadarkan bahwa komunitas sangat penting bagi hidup karena di sanalah merupakan wadah untuk dapat saling menumbuhkan, menguatkan, dan mengingatkan selayaknya keluarga untuk tetap berserah kepada Tuhan Yesus Kristus. Di komunitas bukan untuk bersaing, melainkan saling melengkapi "Not to compete but to complete" karena ternyata bukan Tuhan yang tidak pernah memanggil, hanya kita yang menutup telinga atas panggilan itu.

JoyFest tidak hanya berisi seminar, namun untuk menambah keseruan juga menghadirkan sajian musik pujian penyembahan oleh Imagodei, UWC band &  LOJ Worship. Dan yang paling ditunggu adalah penampilan artis utama, yaitu Sr. Cristina Scuccia, OSU dan Matt Maher.

Sr. Cristina Scuccia, OSU adalah seorang suster dari Italia yang tenar karena menjadi juara The Voice Italia. Beliau diutus oleh Bapak Paus untuk mengabarkan sukacita Injil melalui suara merdunya ke seluruh penjuru dunia, salah satunya Indonesia melalui event Joyfest ini. Ada dua pesan yang disampaikan Sr. Cristina Scuccia, OSU, yakni: 1. Jadilah dirimu sendiri 2. Jangan takut untuk mencintai Tuhan. Ada makna kuat dari pesan tersebut, yakni kita sebagai anak muda katolik sebagai kelompok minoritas harus tetap setia dengan Salib Kristus yang kita pikul dan menjadi saksi utusan Kristus untuk menyebarkan kabar sukacita tersebut. Jangan takut sebab Tuhan Yesus menyertaimu!!

Penampilan dari Matt Maher me-nutup rangkaian JoyFest 2018. Pe-nyanyi pujian dan penyembahan de-ngan nama leng-kap Matthew Gui-on Maher. Ia ada-lah seorang Kana-da yang tinggal di Amerika. Dia ter-kenal karena seca-ra konsisten me-ngeluarkan album pujian Musik Kristen Kontemporer (CCM). Dengan berakhirnya penampilan Matt Maher, maka berakhirlah acara JoyFest. Semoga kami anak muda katolik selalu semangat untuk tetap setia melayani dan penuh pengharapan akan iman kepada Tuhan Yesus Kristus.**