Program Discovery
Langkah Awal Persiapkan Perkawinan
Disiapkan oleh: Agung dan Vivien
☺ mendapatkan sharing dan pengajaran bermanfaat dan fun
☺ menjadi lebih terbuka kepada pasangan dan lebih mengenal. Mempunyai bekal dalam sudut pandang katolik
☺ Aku jadi lebih mengenal diriku dan pasanganku, aku jadi tau kurang lebih gambaran saat pernikahan
☺ Pengenalan lebih dalam dengan pasangan, meyakinkan hubungan untuk melangkah ke pernikahan
☺ Acara dikemas dengan menarik dan seru. Interaktif dan hangat walaupun ruangan sangat dingin
☺ Sharing dari pengalaman pasutri-pasutri, sehingga tau apa saja yang dapat diambil hal-hal baik dan positif
Di atas adalah beberapa komentar singkat para peserta Program Discovery yang diselenggarakan oleh Sie Kerasulan Keluarga Paroki SanMrae pada 23 Maret 2019 silam. Komentar serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya pada pertemuan-pertemuan sebelumnya....
Apa sih Discovery itu?
Discovery adalah program dari Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta, dengan moto: Selamatkan pernikahan anda, sebelum pernikahan itu dimulai
Program ini bertujuan membantu pasangan yang sedang berpacaran serius atau sedang mempersiapkan pernikahan, untuk mengenal diri dan pasangan serta belajar berkomunikasi dengan lebih baik
Jangan sampai salah fokus saat berpacaran
Mengutip kata-kata Romo Erwin Santoso MSF (Ketua Komisi Kerasulan Keluarga KAJ): “Salah satu tujuan akhir dari berpacaran adalah menikah. Kalau kita mau menikah, maka kita perlu mempersiapkan diri. Yang pertama harus disiapkan adalah bahwa kita mempersiapkan diri masing-masing. Apakah kita cocok? Karena kecocokan ini penting. Perkawinan yang berlangsung di Gereja Katolik adalah perkawinan seumur hidup, kalau kita tidak mempersiapkannya. Maka, perkawinan itu hanya akan menjadi kebohongan belaka atau hanya bersifat sementara”
Apa saja yang yang dipelajari dalam program Discovery?
Dalam program Discovery, kita akan belajar mengenai apa itu cinta, bagaimana seharusnya kita mencintai. Kita juga akan belajar mengenali diri kita sendiri dan pasangan, apa saja perbedaan kita dan bagaimana perbedaan itu bisa menjadi hambatan dan menimbulkan konflik, lalu bagaimana kita mengatasinya. Selain itu, kita juga diajak melihat harapan harapan yang kita miliki, harapan kepada pasangan, harapan mengenai masa depan dan lainnya. Bagaimana cara kita berkomunikasi, apa yang kita komunikasikan, ini yang akan kita pelajari secara sederhana. Berikutnya, kita juga akan belajar mengenai seksualitas kita, bagaimana seksualitas kita yang sehat saat berpacaran, bagaimana seksualitas setelah pernikahan.
Hal-hal tersebut akan kita pelajari dalam metoda sharing berdua dengan pasangan secara terbuka dan tulus dengan panduan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Semoga sarana yang telah disiapkan gereja ini dimanfaatkan oleh pasangan-pasangan muda yang ingin melanjutkan hubungan ke jenjang perkawinan.**