PETUNJUK TEKNIS
DOA TOBAT PRIBADI
Disiapkan oleh: Romo Lucky Nikasius Pr.
[Download versi lengkap warta - PDF]
Pengantar,
Sakramen TOBAT atau Rekonsiliasi adalah salah satu dari dua Sakramen penyembuhan (sanatio) dalam Gereja Katolik. Sakramen ini adalah sakramen pendamaian dan penyembuhan rohani dari Allah. Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma menyatakan: “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal” (Rm. 6: 23). Akibat dosa, kita menjauh dari Allah, dan melalui sakramen Tobat atau rekonsiliasi kita didamaikan kembali dengan Allah. Buah dari sakramen tobat ini adalah kita dikembalikan pada fitrah asali sebagai gambar dan rupa Allah (Kej 1:26) dan anak-anak Allah (Ef. 5:1).
Pada masa pandemi virus COVID-19 ini, baik Kongregasi Ilahi untuk Sakramen dan Ibadat, dan Keuskupan Agung Jakarta, telah menunda Sakramen Tobat pribadi seperti yang biasanya sampai waktu yang belum bisa dipastikan. Agar kita tetap dapat merayakan Kebangkitan Tuhan di hari raya Paskah dengan hati yang bersih, Gereja SanMaRe mengajak umat-Nya untuk melakukan Doa Tobat Pribadi (sampai sebelum penerimaan absolusi) dan menerima absolusi umum pada misa livestream via Youtube di hari Minggu Palma, 5 April 2020 Pkl. 09.00 WIB.
Yang penting dalam Doa Tobat Pribadi ini:
1. Menyadari dan mengakui dosa
2. Menyesali dosa
3. Berniat untuk tidak berbuat dosa lagi
4. Mohon ampun
5. Mau menghidupi cara hidup yang baru.
Petunjuk selengkapnya dapat dilihat pada warta SanMaRe halaman 4-7 [download warta]