sekretariat@parokisanmare.or.id

021-745 9715, 745 9726

Jadwal Misa
Senin-Sabtu : 06.00 WIB
Jumat Pertama : 06.00, 12.00, 19.30 WIB
Sabtu : 17.00 WIB
Minggu : 06.30, 09.00, 17.00 WIB

Sampaikan Intensi Misa: WA Sekretariat SanMaRe

Siraman Rohani 24 - 30 September 2018

Minggu, 30 September 2018

? Markus  9:38-43,  45,47-48 

"Barangsiapa tidak melawan kita, ada di pihak kita." (Mrk. 9:40)✝

Yesus melarang orang untuk mencegah siapa saja yang berbuat baik dalam nama-Nya. Orang yang berbuat baik selalu datang dari Tuhan. Kita semua menjadi saudara dalam kebaikan itu dan bersekutu dalam kasih-Nya. Kasih dan kebaikan mempersatukan kita semua.?

Ya Tuhan Yesus, peliharalah aku selalu dalam kasih-Mu dan kebaikan-Mu mempersatukan kita semua. Amin.?

Sabtu, 29 September 2018

Pesta St. Mikhael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung.

 ? Yohanes 1:47-51

"Sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." (Yoh. 1:51)✝

Hari ini Gereja mengajak kita merayakan Pesta Para Malaikat Agung Mikhael, Gabriel dan Rafael. Para malaikat ini disebut agung karena peranan mereka dalam karya keselamatan Allah yang begitu istimewa.

Kita mengerti bahwa para malaikat itu adalah menjadi utusan Allah yang membantu kita manusia. Mereka menyampaikan pesan Allah, mereka mendampingi orang agar terhindar dari bahaya, mereka mendekatkan kita dengan Tuhan sendiri. Kehadiran mereka tak dapat ditangkap oleh mata fisik kita, namun mata iman kita bisa menangkap kehadiran mereka dalam langkah hidup dan penziarahan kita di dunia ini.?

Ya Tuhan Yesus, utuslah para malaikat-Mu untuk melindungi aku. Amin.?

Jumat, 28 September 2018

  ? Lukas   9:18-22

"Menurut kamu, siapakah Aku ini?" (Luk. 9:20)✝

Aku sudah dibaptis. Aku tahu kepada siapa aku percaya. Yesus adalah Tuhan. Aku hidup namun bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Yesus yang hidup di dalam diriku.✝

Ya Tuhan Yesus, aku mau semakin mengenal-Mu dan hari ke hari dalam hidupku. Amin. ?

Kamis, 27 September 2018

Pw. St. Vinsensius a Paulo, Imam
  ? Lukas 9:7-9

"... mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas, ...ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus." (Luk. 9:7,9) ✝

Jika hati cemas, itu adalah pertanda bahwa ada yang tidak beres dalam hati kita, apalagi bila ternyata kita telah berbuat dosa. Rasa cemas, rasa bersalah, dan rasa berdosa sebagai pendorong untuk bertobat. Kita datang kepada Yesus agar kita dapat mengakui dosa-dosa kita, memohon pengampunan-Nya, dan menimba semangat untuk membangun sikap hidup yang lebih baik.?

Ya Tuhan Yesus, semoga aku rendah hati dan mau bertobat mengakui kesalahan. Amin.?

Rabu, 26 September 2018

 ? Lukas    9:1-6

"Sekali peristiwa Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Ia mengutus mereka mewartakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang-orang sakit." (Luk. 9:1-2) ✝

Itu juga menjadi tugas yang diberikan Tuhan kepada kita, yang mewartakan Kerajaan Allah bagi sesama dan membantu setiap orang agar mengalami keselamatan, dengan penyembuhan orang sakit dan pengusiran kuasa jahat. Bagaimana kita melakukan tugas perutusan itu?

Bekal kita terutama adalah kesatuan kita dengan Tuhan. Serta kesahajaan gaya hidup kita dan sikap ketergantungan kita pada kemurahan hati Tuhan. Dengan demikian, hati kita dibersihkan dan disucikan untuk kemudian mewartakan kebaikan Tuhan lewat kesaksian hidup sehari-hari. Marilah kita menjadi utusan yang baik demi kemuliaan nama-Nya.?

Ya Tuhan Yesus, inilah aku, utuslah aku. Jadilah padaku menurut rencana dan kehendak-Mu. Amin.?

Senin, 24 September 2018

  ? Lukas  8:16-18

"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya." (Luk. 8:16) ✝

Pelita yaitu rahmat, talenta, bakat dan karunia yang diterima dari Tuhan bukanlah semata-mata diperuntukkan untuk dinikmati sendiri tetapi dipakai dan dikembangkan supaya menjadi terang bagi yang lain demi kemuliaan Tuhan. Semoga kita semua yang telah menerima pelita itu terus menyala dan menerangi kegelapan dunia ini.?

Ya Tuhan Yesus, kobarkanlah pelita imanku dengan Roh Kudus, agar aku bisa menjadi pelita bagi dunia sekitarku dan bagiku sendiri. Amin. ?